SANG BIJAK TENTANG JENIS-JENIS MANUSIA
>> Sabtu, 15 Maret 2008
Apakah kalian adalah salah seorang yang dilahirkan dalam buaian kesedihan, diasuh dalam pangkuan kemalangan,dan dibesarkan di rumah penindasan?Apakah kalian memakan kerak kering, yang dibasahi air mata? Apakah kalian meminum air yang bercampur darah dan air mata?
Apakah kalian seorang tentara yang dipaksa oleh kerasnya hukum manusia untuk meninggalkan istri dan anak-anak kalian, dan pergi ke medan perang demi keserakahan, yang para pemimpin kalian salah menyebutnya sebagai kewajiban?
Apakah kalian seorang penyair yang hidup dalam sisa-sisa kehidupan, bahagia memiliki kertas dan tinta, dan tinggal di negri kalian sebagai orang asing, tidak di kenal oleh para pengikut kalian?
Apakah kalian seorang tahanan, yang terkurung dalam sebuah kamar bawah tanah yang gelap karena dosa-dosa kecil, dan dihukum oleh orang-orang yang berusaha memperbaiki masyarakat dengan mengorupsi mereka?
Apakah kalian seorang perempuan yang dianugrahi kecantikan oleh Tuhan, tetapi jatuh menjadi mangsa nafsu birahi orang-orang kaya, yang memperdayakan kalian : dengan membeli tubuh kalian, bukan hati kalian, dan membuang kalian dalam kesengsaraan dan penderitaan?
Jika kalian adalah salah satu dari orang-orang ini, maka kalian adalah syahid untuk hukum manusia. Kalian hina, dan kehinaan kalian merupakan buah dari ketidakadilan orang-orang kuat dan kelaliman para tirani, kebrutalan orang-orang kaya, dan egoisme orang-orang kotor dan serakah.
Hiburlah diri kalian, wahai orang lemah yang aku kasihi, karena ada sebuah Kekuatan Agung di belakang dan di balik dunia misteri ini, sebuah Kekuatan yang Maha Adil, Pengasih, pemurah dan Penyayang.
Kalina bagaikan sekuntum bunga yang tumbuh di tempat teduh: di mana semilir anginnya sepoi-sepoi datang dan membawa benih kalian ke dalam sinar matahari, di mana kalian akan hidup kembali dalam keindahan.
Kalian seperti sebuah pohon gundul yang ditundukan oleh salju musim dingin. Musimsemi akan dating dan menebarkan pakaian hijaunya di atas kalian: dan kebenaran akan mengoyak-oyak tirai air mata yang menyembunyikan tawa kalian. Aku akan mengantar kalian kepadaku, wahai Saudara-saudaraku yang menderita, dan membinasakan para penindas kalian. (Khalil Gibran)